Haka Saham: Pengertian & Strategi Trading

Dalam trading saham, anda mungkin sering mendengar istilah haka saham. Apa itu haka saham? Kenapa anda perlu mengetahuinya? Kita langsung saja. Haka dalam trading saham adalah singkatan dari hajar kanan

"Apa maksudnya Bung Heze?" Tanya anda semakin bingung 

Istilah haka saham ini sebenarnya berkaitan dengan mekanisme perdagangan bid offer. Kalau anda belum paham tentang sistem antrian harga saham, penjelasan bid-offer dan mekanisme2 perdagangan saham di pasar saham, anda bisa pelajari disini: Belajar saham pemula - expert. 

Jadi di dalam mekanisme perdagangan saham, kita mengenal istilah best bid dan best offer.  (best) bid posisinya ada di sebelah KIRI, sedangkan (best) offer posisinya di sebelah KANAN. Untuk lebih jelasnya, anda bisa perhatikan sistem antrian bid-offer saham dibawah ini:
haka saham
Best bid saham diatas ada pada harga 3.180. Sedangkan best offernya berada pada harga 3.190. Itu artinya, kalau anda mau membeli tanpa antri alias langsung dapat barangnya (saham), maka anda bisa membeli pada harga best offer terbaik, yaitu harga 3.190. 

Kalau anda beli di harga 3.190 berdasarkan antrian saham diatas, maka anda akan langsung dapat sahamnya tanpa harus menunggu / antri. Sedangkan kalau anda ingin beli di harga lebih murah, maka anda bisa beli di harga 3.180, 3.170 dan seterusnya tapi harus bersedia antri di harga yang lebih rendah. 

Itulah yang dinamakan dengan hajar kanan (haka) atau kalau saya lebih terbiasa nyebut: 'tabrak kanan'. Karena anda langsung membeli pada harga terbaiknya, yaitu harga best offer (di posisi kanan antrian harga). 

STRATEGI TRADING BEST OFFER

Saya beberapa kali dapat pertanyaan dari rekan2 trader, yang intinya trader2 banyak yang bertanya: 

"Pak Heze, apakah saham A sudah bisa beli di harga best offer?"
"Apakah saham B hari ini bisa langsung tabrak kanan?"

Anda yang ingin menerapkan strategi haka saham, maka ada dua pertimbangan yang harus anda lakukan. 

Pertama, terapkan strategi 'hajar kanan' kalau anda sudah benar2 yakin saham yang mau anda beli akan naik setelahnya, atau setidaknya saham yang akan anda beli, anda yakin kalau sahamnya nggak akan turun dalam. 

Artinya, sebelum beli saham, anda harus benar-benar menganalisa saham anda dengan baik. Jangan membeli saham hanya karena ikut2-an atau spekulasi. 

Kedua, kalau anda berpikir saham tersebut sudah murah, harga sudah tertahan di support, anda bisa terapkan strategi haka saham. Baca juga: Full Praktik Menemukan Saham Diskon

Jika anda beranggapan bahwa saham sudah murah dan mulai siap rebound, anda bisa membeli saham di harga terbaik (best offer), agar anda tidak ketinggalan momentum.

Sebaliknya, jangan langsung 'tabrak best offer' kalau anda belum yakin dengan saham yang anda analisa saat itu. Jika anda tidak yakin, masih ragu2, ada baiknya anda menunggu (wait and see), atau antri di harga yang lebih murah. 

Strategi tabrak kanan ini memang membutuhkan pikiran dan psikologis yang tenang. Jangan sampai anda menerapkan strategi ini karena anda lagi tergesa-gesa, nggak sabaran, padahal market masih turun. 

Kalau psikologis anda sedang belum tenang, ada baiknya anda menahan diri untuk tidak trading dulu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2 Strategi Trading Cepat: Intraday & Scalping Trading

Kriteria Saham yang Bagus untuk Dibeli

2 Aplikasi untuk Screening Saham